SDIT AN Nida Lubuklinggau kembali menggelar Wisuda Tahfidz Quran sekaligus Wisuda Peserta Didik Kelas VI Angkatan XI Tahun 2022. Diketahui sekolah ini Konsisten Lahirkan Penghafal Quran.
Kepala SDIT AN Nida Lubuklinggau Ustadzah Indah Prastyaningsih sangat bersyukur, momen istimewa tersebut sejumlah pejabat. Diantaranya Wali Kota Lubuklinggau diwakili Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintah Kota Lubuklinggau Asron Erwadi, SH. M.Hum, perwakilan Kemenag Kota Lubuklinggau, Ketua Yayasan Nida’ul Jannah Lubuklinggau Ustadz Raji, M.Pd.I.
Kemudian Bendahara Yayasan Nida’ul Jannah Lubuklinggau Hj. Rosmala Dewi, SH, Kepala PAUD IT AN Nida Lubuklinggau Nopi Oktavia, S.Pd, Kepala SMPIT AN Nida Lubuklinggau Khoiriyah, M.Pd. Bahkan hadir juga Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Bambang Rubianto, Kepala SDN 56, SDN 57, SDN 85, SDN 47, SDIQ AR Risalah, SD Baitul Ala, SDIT Mazroillah, Kepala SDIT Az Zahirah juga orang tua wali peserta didik yang diwisuda.
Ia menjelaskan, wisuda tahfidz diikuti 30 peserta didik, sementara wisuda kelas VI diikuti 74 anak. “Kalau untuk wisuda tahfidz, ini kali kedua selama tahun pelajaran 2021/2022. Jadi dalam satu tahun SDIT AN Nida mengadakan dua kali wisuda tahfidz,” jelas ustadzah Indah.
Metode penghafal Quran di SDIT AN Nida ini, ada sistem setoran hafalan setiap hari bisa menemui guru-guru tahfidznya masing-masing. Kemudian ada jadwal karantina juga sebelum ujian. “Pesan saya untuk anak-anak yang sudah lulus maupun yang sudah wisuda tahfidz Quran, semoga kedepan lebih ditingkatkan lagi semangat menghafal Qurannya . Dan yang paling penting anak-anak senantiasa menjaga hafalannya. Karena ini adalah bekal akhirat,” tuturnya.
Hal sama disampaikan Ketua Yayasan Nida’ul Jannah Lubuklinggau Ustadz Raji. “Untuk alumni jadilah generasi yang cerdas dengan ilmu, dan berahlak dengan Alquran, oleh karena itu wisuda kemarin bukanlah akhir dari proses pendidikan justru awal untuk masa depan, tetap semangat menuntut ilmu dimanapun berada, dan jangan tinggalkan Alquran,” pesannya.
Kepada wali murid, Ust Raji juga memiliki pesan khusus bahwa ketika anak-anak melanjutkan sekolah, di manapun sekolahnya, sekolahkanlah dengan rumus TITIP (Tega, Ikhlas, Tawakkal, Iuran dibayar, dan pErcaya dengan proses pendidikan).
Pesan ini diamini oleh perwakilan orang tua wali peserta didik yang diwisuda, Irwan Tony.
Ia mengucapkan terima kasih, mewakili orang tua wali Irwan Tony bersyukur telah memilih SDIT AN Nida sebagai tempat belajar anak-anak mereka. Sebab bukan hanya akademik, ilmu untuk menggapai kesuksesan akhirat pun diajarkan dengan sabar oleh para pendidik.
Hal ini dibenarkan Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintah Kota Lubuklinggau Asron Erwadi. Ia mengapresiasi konsistensi para pendidik di SDIT AN Nida terhadap pola pendidikan bagi anak-anak. Kepercayaan masyarakat terhadap SDIT AN Nida selalu dijaga dengan mempertahankan serta meningkatkan layanan pendidikan di SDIT AN Nida. Ia mengucapkan terima kasih karena SDIT AN Nida konsisten sejak awal menjadi lembaga pendidikan tingkat dasar yang fokus melahirkan anak-anak berkualitas dan penghafal Alquran.(lik)
Jadilah yang pertama berkomentar di sini